Strategi Dakwah Masuknya islam di Indonesia

https://yiziep.blogspot.com/2020/05/teori-masuknya-islam-di-indonesia-ada-7.html


1. Perdagangan

Pada abad ke-7 M, Indonesia kedatangan para pedagang Islam dari Gujarat atau India, Persia, dan Bangsa Arab. Mereka telah mengambil bagian dalam kegiatan pedagangan di Indonesia. Hal ini konsekuensi logisnya menimbulkan jalinan hubungan dagang antar masyarakat Indonesia dan para pedagang Islam.

Disamping berdagang sebagai seorang muslim juga mempunyai kewajiban berdakwah maka para pedagang Islam muga menyampaikan dan mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada oranglain. Dengan cara tersebut banyak pedagang Indonesia memeluk agama islam dan merekapun menyebarkan agama islam dan budaya islam yang baru dianutnya kepada oranglain.

2. Perkawinan

Diantara para pedagang islam ada yang menetap di Indonesia dan tidak, Dan sekarang  ada beberapa kota di Indonesia terdapat kampung Pekojan. Kampung tersebut dahulu merupakan tempat tinggal para pedagang Gujarat. 

Koja artinya pedagang Gujarat sebagian dari pedagang ini me ikah dengan wanita Indonesia terutama putri raja atau bangsawan. Karena pernikahan itulah, maka banyak keluarga raja atau bangsawan masuk islam, kemudian diikuti oleh rakyatnya dengan demikian islam cepat berkembang.
https://yiziep.blogspot.com/2020/05/teori-masuknya-islam-di-indonesia-ada-7.html

3. Pendidikan

Muncul tokoh ulama atau mubalig yang menyebarkan islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Dan didalam pesantren itulah tempat pemuda/i menuntut ilmu yang berhubungan dengan agama islam. Jika para pelajar selesai dalam menuntut ilmu mengenai agam islam, mereka mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kembali ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat sekitar. Akhirnya masyarakat sekitar menjadi pemeluk agama islam. Pesantren yang telah berdiri pada masa pertumbuhuan islam di Jaqa, antara lain pesantren Sunan Ampel Surabaya yang didirikan oleh Raden Rahmat (Sunan Ampel) dan pesantren Sunan Giri yang santrinya banyak berasal dari Maluku (daerah Hitu).

4. Politik

Seorang raja mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar memegang peranan penting dalam proses islamisasi, jika seorang raja memeluk agama islam maka rakyat-rakyatnyapun akan memeluk agam islam juga, karena masyarakat indonesia memiliki kepatuhan yang tinggi dan raja selalu menjadi panutan untuk rakyatntya.

5. Dakwah di kalangan masyarakat

Dikalangan masyrakat inmdonesia sendiri terdapat juru-juru dakwah yang menyebarkan islam dilingkungannya seperti : Dato'i Bandang menyebarkan agama islam di daerah Gowa sulawesi selatan, Tua Tanggang Parang menyebarkan islam di daerah kutai kalimantan timur, seorang penghulu dari demak menyebarkan agama islam dikalangan para bangsawan bamnjar kalimngan selatan, para wali menyebarkan islam dipulau jawa, wali yang terklenal yaitu ada 9 :

a.Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
b. Sunan Ampel ( Raden Rahmat)
c. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim)
d. Sunan Giri (Raden Paku)
e. Sunan Derajat (Syarifuddin)
f. Sunan Kalijaga ( Jaka Sahid)
g. Sunan Kudus (Jafar Sodiq)
h. Sunan Muria (Raden Umar Said)
i. Sunan Gunung Jati (Faletehan)

Para wali tersebut adalah orang Indonesia asli, kecuali Sunan Gresik. Mereka memegang beberapa peran di kalangan masyarakat sebagai :
1. Penyebar agam islam
2. Pendukung kerjaan-kerajaan islam
3. Penasihat raja-raja islam
4. Pengembang kebudayaan daerah yang telah disesuaikan dengan budaya islam.

6. Seni Budaya
Perkkembangan islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan masjid, seni pahat, seni trai, seni musik, dan seni satra.

Pemanfaatan tradisi lokal misalnya :

a. Membumikan ajaran islam melalui syair-syair , contohnya Gending Dharma, Suluk Sunan, Bonang, Hikayat.

b. Mengkultulrasikan wayang yang sarat dokrin, contohnya tokoh-tokoh simbolis dalam wayang diadopsi atau mencipta nama lainnya yang biasa mendekatkan dengan ajaran islam.

c. Mencipta tokoh baru dan narasi baru yang sarat pengajaran.

d. Membunyikan bedug sebagai ajakan shalat lima waktu sekaligus alarm pengingat.

7. Tasawuf

Para Sufi pada masa itu diantaranya Hamzah Fansuri di Aceh dan Sunan Panggung Jawa, melalui saluran diatas agama islam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakat dengan baik pada abad ke 13 dan adapun faktor-faktor yang menyebabkan islam cepat berkembang di indonesia, dianataranya :

a. Syarat masuk islam hanya dilakukan dengan mengucapkan dua kalimat syahadat
b. Tata cara beribadanya islam sangat sederhana
c. Agama yang menyebar ke indonesia disesuaikan dengan keudayaan indonesia

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Strategi Dakwah Masuknya islam di Indonesia"

Post a Comment